Selasa, 01 Desember 2009

Khasiat Cocor Bebek (kalanchoe pinnata)

Cocor Bebek (kalanchoe pinnata)


Tanaman hias ini mengandung appelzuur, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tannin. Berkhasiat menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul. Ramuan untuk sakit kepala, batuk, sakit dada, dan borok, daun cocor bebek secukupnya digiling hingga halus dan tempelkan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk obat demam, rebus lima lembar daun cocor bebek dengan 2-3 gelar air. Daun direbus selama 30 menit dengan api kecil, minum air rebusan dua kali sehari. Bisa juga daun dipotong-potong tanpa direbus kemudian tempelkan pada perut. Untuk obat haid yang tidak teratur, giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari. Untuk obat luka, cuci 10 lembar daun cocor bebek, giling sampai halus, tambahkan 1 sendok makan air kapur sirih. Usapkan pada luka dan bebat dengan kain bersih. Lakukan dua kali sehari. Sedangkan untuk obat bisul, cuci enam lembar daun cocor bebek dan giling sampai halus. Tambahkan air garam secukupnya. Usapkan pada bisul dan sekelilingnya, kemudian balut. Lakukan 1-2 kali sehari sampai sembuh.


Lidah Buaya untuk Cantik dan Sehat
Aloe Vera / Lidah Buaya
Dalam artikel ini:
Topik: Kecantikan

Di Indonesia, tanaman ini mendapat nama yang cukup menyeramkan. Tanaman yang juga dikenal dengan nama aloe vera ini memiliki sedikit duri pada sisi daunnya memang memiliki daun yang tampak menyeramkan, bahkan dihubungkan dengan reptil yang mengerikan. Tetapi, dibalik namanya dan rupanya yang kurang menawan, lidah buaya mempunyai banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun untuk kecantikan.



Senin, 30 November 2009

Sahabat Itu Indah





<br />



Bintang….
Jadikanlah
Ilmu sebagai denyut nadimu
Buku sebagai cadangan oksigenmu
Guru sebagai motivatormu
Malas sebagai penyakit ditubuhmu
Cita-cita sebagai obatmu
Masa depan sebagai gerbang istanamu
Akhirat sebagai tujuanmu
sahabat sebagai pendampingmu.